Seorang murid yang baik ialah akan selalu bersikap sopan dan santun di hadapan para guru-gurunya. Karena ilmu yang didapatkan itu berharap bermanfaat sehingga menjadi kebaikan dunia dan akhirat..
مَنْ قاَلَ ِلأُسْتاَذِهِ لِمَ فَإِنَّهُ لَمْ يَفْلَحْ
========
Barangsiapa berkata kepada ustadznya (guru agamanya) “Mengapa?” maka sesungguhnya dia tidak akan mendapat kebahagiaan.
Seorang murid, ketika berada dalam bimbingan guru agamanya, haruslah seperti mayat dihadapan orang akan memandikannya... Makanya carilah guru agama yang ilmunya TABAKHUR yaitu minimal menguasai 12 macam ilmu bidang studi. Karena, sekarang ntuh orang nggak tahu 12 macam ilmu tersebut, udah di bilang ustadz.. Syekh Al-Qusyaeriy berkata :
مَنْ صَحِبَ شَيْخاً مِنَ الشُّيُوْخِ ثُمَّ اعْتَرَضَ عَلَيْهِ بِقَلْبِهِ فَقَدْ نَقَضَ عَهْدَ الصُّحْبَةِ وَوَجَبَتْ عَلَيْهِ التَّوْبَةُ وَإِنْ بَقِىَ مِنْ أَهْلِ السُّلُوْكِ قاَصِدٌ لَمْ يَصِلْ إِلىَ مَقْصُوْدِهِ .
=======
Barangsiapa bersahabat dengan salah seorang guru agama (Ulama) lalu dia berpaling dari guru tersebut dengan hatinya, maka sungguh dia telah melepaskan ikatan persahabatan dan baginya wajib untuk bertaubat. Dan apabila dia dalam menelusuri jalan makrifat kepada Allah Swt, maka dia tidak akan pernah sampai pada tujuannya.
Semoga Bermanfa'at